Posted by : Nur Itsnaini
Jumat, 27 November 2015
Dulu kau torehkan sejuta tawa
Dulu kau goreskan sebuah keindahan
dan dulu kau selalu bertanya-tanya
Berlomba-lomba dalam mencari sebuah nilai
Tersenyum dalam jumpa
Kini...
Hanya kesombongan kau torehkan sebuah kesedihan dalam hidupku
Kau tinggalkan sebuah kenangan yang pahit
Yang kini tertulis sebuah luka
Bertatap memalingkan muka
Itulah caramu kini
Cara yang tak seharusnya kau tunjukkan padaku
Benci, benci, dan benci
Itulah kini yang sedang kurasakan
Takdir yang telah mempertemukan kita
dan takdir juga yang telah memisahkan kita
Pertemuan yang manis
Berujung dengan perpisahan yang penuh dengan kepahitan
Dulu kau goreskan sebuah keindahan
dan dulu kau selalu bertanya-tanya
Berlomba-lomba dalam mencari sebuah nilai
Tersenyum dalam jumpa
Kini...
Hanya kesombongan kau torehkan sebuah kesedihan dalam hidupku
Kau tinggalkan sebuah kenangan yang pahit
Yang kini tertulis sebuah luka
Bertatap memalingkan muka
Itulah caramu kini
Cara yang tak seharusnya kau tunjukkan padaku
Benci, benci, dan benci
Itulah kini yang sedang kurasakan
Takdir yang telah mempertemukan kita
dan takdir juga yang telah memisahkan kita
Pertemuan yang manis
Berujung dengan perpisahan yang penuh dengan kepahitan